Gambar Sampul IPA sm2 · Bab 8 Bioteknologi Pangan
IPA sm2 · Bab 8 Bioteknologi Pangan
Siti Zubaidah

24/08/2021 14:31:34

SMP 9 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab

Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang

b

erlimpah. Kekayaan alam berupa tumbuhan

dan hewan mampu dimanfaatkan oleh penduduk

Indonesia menjadi berbagai olahan makanan.

Gambar di atas adalah contoh berbagai

produk makanan olahan yang memanfaatkan

bantuan mikroorganisme. Bagaimana peran

mikroorganisme itu dalam pembuatan produk-

produk bahan makanan itu? Untuk menjawab

pertanyaan di atas, pahami dan lakukan kegiatan

dalam bab ini dengan penuh semangat.

8

Bioteknologi Pangan

94

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Maha besar Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan makhluk

hidup di dunia. Setiap makhluk hidup memiliki peran dan manfaat

untuk kehidupan manusia. Banyak teknologi yang dikembangkan

oleh manusia untuk menciptakan produk bahan pangan baru dengan

memanfaatkan makhluk hidup, misalnya bakteri atau jamur.

Apakah kamu mengetahui tempe? Pernahkah kamu makan

tempe? Tempe merupakan salah satu bahan makanan yang dibuat dari

fermentasi kedelai dengan bantuan jamur yang ada pada ragi. Tahukah

kamu, ternyata tempe lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan

kedelai dan memiliki kandungan antioksidan yang mampu menangkal

radikal bebas penyebab kanker.

Jika kamu perhatikan struktur tempe, kamu akan menemukan

benang-benang putih pada tempe. Benang-benang itu disebut dengan

hifa. Hifa merupakan tubuh jamur yang membentuk jejaring-jejaring.

Keberadaan hifa menyebabkan butiran biji kedelai dapat dipadukan

menjadi struktur yang lebih kompak dan padat yang kita kenal sebagai

tempe. Tempe dapat dikelompokkan menjadi salah satu produk

pangan hasil bioteknologi karena dalam proses pembuatan tempe

melibatkan suatu mikroorganisme. Selain tempe, apa saja makanan

sehari-hari yang merupakan produk dari bioteknologi? Apakah produk

dari bioteknologi hanya berupa makanan saja? Untuk mengetahui

jawaban dari pertanyaan tersebut, ayo kita pelajari bab ini dengan

penuh antusias!

A.

Bioteknologi dan Manfaatnya dalam Produksi

P

angan

Ayo, Kita Pelajari

Istilah Penting

‡

Bioteknologi pangan

‡

Bioteknologi

konvensional

‡

Bioteknologi modern

‡

Bioteknologi

pangan

‡

Bioteknologi

konvensional

‡

Fermentasi

‡

Mikroorganisme

Untuk membantu kamu memahami pemanfaatan makhluk hidup untuk

membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi

manusia.

Mengapa Penting?

95

Ilmu Pengetahuan Alam

1. Pengertian Bioteknologi

Pernahkah kamu mendengar istilah bioteknologi? Tape merupakan

produk

makanan yang pada proses pembuatannya memanfaatkan

bioteknologi. Tape adalah bahan makanan hasil fermentasi dari

singkong atau ketan. Tentunya kamu tertarik untuk mengetahui lanjut

tentang bioteknologi dan contoh-contohnya termasuk tape bukan?

Untuk itu ayo kita lakukan aktivitas 8.1.

Aktivitas 8.1 Membuat Tape

Ayo, Kita Lakukan

Tujuan:

Membuat tape dari beberapa bahan yang berbeda

Apa yang kamu perlukan?

1. 1 kg bahan yang mengandung karbohidrat (singkong, sukun,

ketan, atau bahan lain yang ada di daerahmu),

2. ragi tape yang biasa digunakan di daerahmu, dan

3. daun pembungkus yang biasa digunakan di daerahmu.

Apa yang harus kamu lakukan?

1. Lakukan bersama kelompokmu di rumah sebelum pembelajaran

mengenai bioteknologi dimulai.

2. Bersihkan bahan-bahan yang mengandung karbohidrat yang

kamu pilih.

3. Masaklah bahan-bahan yang dipilih dengan cara mengukus

bahan sampai matang

4. Biarkan bahan-bahan tersebut sampai dingin.

5. Taburi bahan-bahan yang dipilih dengan ragi tape dengan

merata

6. Bungkus rapat dengan pembungkus daun yang kamu pilih

7. Biarkan selama 3 hari, setelah 3 hari bawa tape ke sekolah untuk

dilakukan pengamatan bersama dengan kelompokmu.

8. Catatlah hasil pengamatan ini pada Tabel 8.1.

9. Tanyakanlah kepada kelompok yang lain hasil pengamatan

96

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

terhadap tape yang mereka buat.

10. Tuliskan hasil pengamatan tersebut pada Tabel 8.1.

Tabel 8.1

Data Pengamatan Pembuatan Tape

Bahan

Sebelum Diberi Ragi

Setelah Menjadi Tape

Tekstur

Rasa

Tekstur

Rasa

Singkong

Setelah melakukan aktivitas 8.1 coba diskusikanlah pertanyaan

b

erikut.

1. Mengapa dalam pembuatan tape harus ditaburi dengan ragi?

Apa yang terdapat pada ragi tape?

2. Mengapa ragi harus ditaburkan pada saat bahan dalam keadaan

dingin ?

3. Mengapa pembuatan tape disebut memanfaatkan produk

bioteknologi?

Setelah melakukan Aktivitas 8.1 tentunya kamu semakin paham

tentang apa itu bioteknologi. Kata bioteknologi berasal dari kata

bio

dan

teknologi.

Bioteknologi

merupakan pemanfaatan makhluk hidup

untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang

bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi bukan merupakan hal baru

dalam kehidupan manusia. Perkembangan bioteknologi dimulai sejak

tahun 1857, setelah Louis Pasteur menemukan hasil fermentasi yang

dilakukan oleh mikroorganisme. Pada tahun 1920, proses fermentasi

dengan melibatkan mikroorganisme mulai digunakan untuk membuat

larutan kimia yang lebih kompleks, seperti pembuatan alkohol.

Masih ingatkah kamu, apa yang dimaksud dengan mikroorganisme?

Mikroorganisme merupakan makhluk hidup yang berukuran sangat

kecil.

Pada saat ini kamu dapat memanfaatkan bioteknologi dalam

pembuatan makanan untuk kehidupan sehari-hari, misalnya pada

pembuatan tape yang telah kamu lakukan pada Aktivitas 8.1.

Perkembangan bioteknologi pangan selanjutnya masuk ke masa

97

Ilmu Pengetahuan Alam

bioteknologi modern dan mulai menerapkan prinsip genetika, biokimia,

dan

biomolekuler. Bioteknologi modern tidak terlepas dari penemuan

enzim-enzim yang membantu dalam proses

genetic engineering

atau

rekayasa genetika yang memungkinkan para ilmuwan dapat merancang

susunan materi genetik setiap organisme sedemikian rupa sehingga

menghasilkan hewan dan tumbuhan yang memiliki kualitas tinggi,

misalnya dapat dihasilkan ikan hasil rekayasa genetik yang memiliki

ukuran lebih besar dari ukuran ikan normal. Lihatlah contohnya pada

Gambar 8.1.

Sumber : www.biotechnology-europe.com

Gambar 8.1

Ikan Hasil Budiaya dengan Memanfaatkan Rekayasa Genetika (Atas)

dan Ikan Hasil Budida

ya Biasa (Bawah)

2. Bioteknologi Konvensional

Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan

mikroorganisme

sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa,

misalnya jamur dan bakteri menghasilkan enzim-enzim tertentu

untuk melakukan metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk yang

diinginkan. Salah satu contoh produk pangan bioteknologi konvensional

adalah tape. Tape dibuat dengan memanfaatkan mikroorganisme

yang ada pada ragi. Mikroorganisme ini akan mengubah zat organik

menjadi zat organik lain. Misalnya, singkong difermentasi menjadi tape

dengan menggunakan khamir (suatu jenis jamur yang ada pada ragi)

Saccharomyces cerevisiae

, yang terdapat pada ragi yang dicampurkan,

saat proses pembuatan tape. Khamir

Saccharomyces cerevisiae

dan

tape singkong sebagai hasil fermentasi dapat dilihat pada Gambar 8.2.

98

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

(a)

(b)

Sumber : (a) Dokumen Kemdikbud, (b) http://www.visualphotos.com/

Gambar 8.2

(a) Tape Singkong; (b) Khamir

S

accharomyces cerevisiae

Ragi sangat diperlukan dalam proses fermentasi. Tahukah

kamu,

mikroorganisme yang terdapat pada ragi tape? Terdapat

3 mikroorganisme yang dapat ditemukan, yaitu

Aspergillus

,

Saccharomyces cerevisiae,

dan

Acetobacter aceti

. Mikroorganisme

yang terdapat pada tape biasanya memiliki pekerjaan yang saling

sinergis, artinya mikroorganisme tersebut akan bekerja saling

bergantian untuk mengubah bahan baku dari singkong atau beras

ketan menjadi tape. Adapun proses dalam pembuatan tape dapat

digambarkan seperti bagan dibawah ini.

Amilum (C

6

H

12

O

6

)

n

Glukosa (C

6

H

12

O

6

)

Alkohol (C

2

H

5

OH)

Asam Cuka (CH

3

COH)

Aspergillus

sp.

Saccharomyces cerevisiae

Acetobacter acetii

Sumber: Hastuti.S.U, 2007

Gambar 8.3

Perubahan Kimia yang Terjadi dalam Pembuatan Tape

Selama pembuatan tape terjadi fermentasi amilum menjadi

glukosa

yang bantu oleh

Aspergillus sp

, sedangkan untuk mengubah

glukosa menjadi produk baru yaitu alkohol dibantu oleh kapang

Saccharomyces cerevisiae

, untuk merubah alkohol menjadi asam cuka

99

Ilmu Pengetahuan Alam

maka proses tersebut dikendalikan oleh

Acetobater acetii

. Mekanisme

antara kerja seperti di atas disebut sinergisme glukosa menjadi alkohol.

Proses perubahan ini terjadi karena adanya kerja enzim-enzim pada

sel ragi yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Proses fermentasi tape

memanfaatkan respirasi anaerob pada mikroorganisme (pernapasan

yang tidak membutuhkan oksigen). Selain pembuatan tape, banyak

sekali makanan atau minuman yang merupakan produk dari

bioteknologi. Coba kamu cari tahu makanan apa saja yang menerapkan

prinsip bioteknologi dalam proses pembuatannya. Kamu dapat

memperoleh informasinya dari berbagai sumber, seperti dari internet,

buku-buku pengayaan di perpustakaan, atau orang-orang yang tahu

tentang hal ini di sekitarmu.

Ayo, Kita Cari Tahu

Ada banyak bahan pangan yang memanfaatkan bioteknologi

dalam kehidupan sehari-hari. Coba kamu cari, makanan atau

PLQXPDQ\DQJPHUXSDNDQSURGXNELRWHNQRORJLGDQLGHQWL¿NDVLODK

mikroorganisme yang berperan dalam produksi makanan atau

minuman tersebut. Tulislah pada tabel di bawah ini hasil observasi

GDQLGHQWL¿NDVL\DQJWHODKNDPXODNXNDQ

No.

Jenis Bahan

Pangan

Bahan yang

Dipakai

Mikroorganisme yang

Berperan

1.

Tempe

Kedelai

R

hizopus oryzae

Bertanyalah pada orang tua atau orang-orang di sekitarmu

ketika melakukan observasi!

Lakukan observasi dengan teliti dan catatlah hasil observasimu

dengan rinci dan benar!

100

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Berdasarkan hasil observasi pada kegiatan “Ayo, Kita Cari Tahu”

di atas, beberapa makanan dan minuman yang kamu konsumsi adalah

produk bioteknologi. Tape, roti, keju, atau yogurt adalah beberapa

produk makanan bioteknologi yang mungkin pernah kamu makan.

Proses untuk mengolah jenis makanan itu memanfaatkan pengolahan

bioteknologi konvensional. Apakah kamu tahu mikroorganisme yang

berperan dalam pembuatannya? Simaklah penjelasan berikut!

a. Yogurt

Yogurt

merupakan

minuman

hasil

fermentasi

susu

yang

menggunakan

bakteri

Streptococcus thermophillus

atau

Lactobacillus bulgaricus

. Bakteri ini akan

mengubah laktosa pada susu menjadi asam

laktat. Efek lain dari proses fermentasi

adalah pecahnya protein pada susu yang

menyebabkan susu menjadi kental. Hasil

akhirnya susu akan terasa asam dan kental.

Proses penguraian ini disebut fermentasi

asam laktat dan hasil akhirnya dinamakan

yogurt.

b. Keju

Keju merupakan bahan makanan yang dihasilkan dengan

memisahkan

zat-zat padat pada susu melalui proses pengentalan

atau koagulasi. Proses pengentalan

ini

dilakukan

dengan

bantuan

bakteri

Lactobacillus bulgaricus

dan

Streptococcus thermophillus

. Bakteri

ini akan menghasilkan enzim renin,

sehingga protein pada susu akan

menggumpal dan membagi susu

menjadi cair dan padatan (dadih).

Selanjutnya

enzim

renin

akan

mengubah gula laktosa dalam susu menjadi asam dan protein yang ada

pada dadih. Dadih inilah yang akan diproses lebih lanjut melalui proses

pematangan dan pengemasan sehingga terbentuk olahan makanan

yang dikenal dengan keju.

Sumber: http://cheese-r-us.com

Gambar 8.5

Jenis-jenis Keju

Sumber:en.wikipedia.org

Gambar 8.4

Makanan

Olahan

Yogurt

101

Ilmu Pengetahuan Alam

c. Tempe

Tempe adalah makanan tradisional khas Indonesia yang sering

dikonsumsi

menjadi salah satu makanan favorit. Tahukah kamu

bagaimana cara membuat tempe? Pada dasarnya proses produksi

tempe ini menggunakan teknik fermentasi. Fermentasi dilakukan

dengan menumbuhkan jamur

Rhizopus oryzae

dan

Rhizopus

oligosporus

pada biji kedelai. Pada proses pertumbuhan, jamur akan

menghasilkan benang-benang yang disebut dengan hifa. Benang-

benang itu mengakibatkan biji-bijian kedelai saling terikat dan

membentuk struktur yang kompak seperti pada Gambar 8.5.

(a)

(b)

Sumber : (a) Dokumen Kemendikbud; (b) http://www.pf.chiba-u.ac.jp/

Gambar 8.6

(a) Tempe; (b) Jamur

R

hizopus oryzae

Pada waktu pertumbuhan jamur, jamur juga akan membuat suatu

enzim

protease yang dapat menguraikan protein kompleks yang ada

pada kedelai menjadi asam amino yang lebih mudah dicerna oleh

tubuh kita.

d. Kecap

Kecap merupakan salah satu produk hasil

b

ioteknologi yang terbuat dari kacang kedelai.

Pada tahap awal kedelai akan difermentasi dengan

menggunakan jamur

Aspergillus wentii

. Tahap

selanjutnya kedelai yang sudah difermentasikan

akan dikeringkan dan direndam di dalam larutan

garam. Pembuatan kecap dilakukan melalui

proses perendaman kedelai dengan larutan garam,

sehingga pembuatan kecap dinamakan fermentasi

garam. Jamur

Aspergillus wentii

akan merombak

protein menjadi asam-asam amino, komponen

rasa, asam, dan aroma khas.

Sumber: Dokumen

Kemdikbud

Gambar 8.7

Kecap

102

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

e. Roti

Apabila kamu makan roti atau donat, pernahkah kamu berpikir

b

agaimana membuat roti? Pembuatan roti juga memanfaatkan

peristiwa fermentasi yang dibantu oleh

yeast

atau khamir. Yeast

merupakan sejenis jamur yang ditambah pada adonan tepung dan

akan menimbulkan proses fermentasi. Proses ini akan menghasilkan

gas karbondioksida dan alkohol. Gas karbondioksida berperan dalam

mengembangkan roti, sedangkan alkohol akan berkontribusi dalam

menghasilkan aroma dan memberi rasa pada roti. Adonan akan tampak

lebih mengembang dan membesar pada saat adonan dimasukkan ke

oven, karena gas akan mengembang pada suhu tinggi.

Sumber: www.mehrad-co.com

Gambar 8.8

Berbagai Jenis Roti yang Memanfaatkan

S

accharomyces cerevisiae

f. Minuman Beralkohol

Bioteknologi pangan juga banyak dimanfaatkan dalam pembuatan

minuman

beralkohol. Pembuatan minuman beralkohol merupakan

proses fermentasi dengan bantuan jamur

Aspergillus oryzae

. Jamur

Aspergillus oryzae

akan menghasilkan enzim amilase yang dapat

menguraikan amilum menjadi glukosa atau gula. Selanjutnya, gula

akan difermentasikan lanjut menjadi alkohol dan gas karbondioksida.

Proses tersebut kemudian akan menghasilkan minuman beralkohol

dengan cita rasa tertentu sesuai dengan bahan baku yang digunakan.

Lama proses fermentasi akan mempengaruhi jumlah alkohol

yang dihasilkan. Semakin lama proses fermentasi, semakin tinggi

kandungan alkoholnya. Contoh minuman beralkohol adalah

wine

atau

anggur. Bagaimana proses pembuatan wine? Minuman anggur dibuat

dari buah anggur dengan memanfaatkan

Saccharomyces cerevisiae

103

Ilmu Pengetahuan Alam

melalui proses fermentasi, seperti halnya fermentasi pada pembuatan

alkohol biasanya.

Tahukah kamu, ternyata beberapa makanan dan minuman

mengandung alkohol, misalnya pada tape dan roti. Apa dampak bagi

tubuhmu, bila mengkonsumsi bahan makanan itu? Tentu kamu tahu

bahwa mengkonsumsi alkohol akan merusak kesehatanmu. Pemerintah

telah memberi batasan dalam pengonsumsian alkohol melalui

BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dengan memberikan

rekomendasi batasan alkohol pada makanan dan minuman sebanyak-

banyaknya 5%. Di atas persentase tersebut, BPOM menyatakan

makanan dan minuman tersebut berbahaya untuk kesehatan.

Ayo, Kita Diskusikan

Tahukah kamu bagaimana perbandingan nilai gizi produk

bioteknologi. Berikut ini adalah hasil analisis kandungan zat gizi

pada kedelai dan tempe.

Tabel 8.2.

Kandungan Gizi Kedelai dan Tempe

104

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Coba kamu diskusikan beberapa pertanyaan berikut.

1. Berdasarkan Tabel 8.2, sebagian besar zat gizi pada tempe

lebih rendah daripada zat gizi pada kedelai, tetapi mengapa

banyak orang menganggap mengkonsumsi tempe lebih baik

dari pada mengkonsumsi kedelai? Apakah keuntungan dari

mengkonsumsi tempe?

2. Mikroorganisme apakah yang membantu proses fermentasi

dalam pembuatan tempe?

3. Menurut kamu, mengapa terdapat perbedaan kandungan gizi

pada kedelai dan tempe?

Berdiskusilah dengan teman dalam sekelompokmu dengan

tertib dan bertanyalah pada guru kalian bila kamu mengalami

kesulitan selama berdiskusi.

Ayo, Kita Diskusikan

Tempe merupakan makanan khas Indonesia. Hampir seluruh

masyarakat Indonesia mengkonsumsi tempe sehingga kebutuhan

dan ketersediaan tempe sangat tinggi. Tempe diproduksi dalam

skala besar oleh pabrik tempe. Pabrik-pabrik tersebut akan

menghasilkan limbah berupa kulit dan ampas biji kedelai.

Berdasarkan permasalahan itu coba analisis pertanyaan berikut.

1. Apa dampak limbah yang dihasilkan oleh pabrik?

2. Menurutmu, bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk

mengurangi keberadaan limbah dari pembuatan tempe?

3. Bagaimana cara mengolah limbah pembuatan tempe agar dapat

dimanfaatkan oleh lingkungan?

Tahukah Kamu?

Selain berperan dalam produksi pangan, bioteknologi juga

banyak dimanfaatkan untuk memperbaiki kondisi lingkungan

105

Ilmu Pengetahuan Alam

yang rusak, digunakan dalam industri

pertambangan, dan juga kesehatan. Di

bidang pertambangan, misalnya untuk

memisahkan biji besi dapat digunakan

bakteri jenis

Thiobaccillus ferooxidan.

Untuk memperbaiki kondisi lingkungan

yang rusak, dapat digunakan bakteri

yang dapat mengurai suatu jenis

polutan tertentu, misalnya dari genus

Pseudomonas

atau dengan menggunakan

tanaman tertentu, misalnya eceng gondok dan bunga matahari.

Penggunaan makhluk hidup untuk memperbaiki lingkungan yang

rusak dikenal dengan istilah

bioremediasi

.

(a)

(b)

Sumber: aguskrisnoblog.wordpress.com

Gambar 8.10

Foto Pembersihan Polutan yang Dibantu oleh Bakteri Melalui

Proses Bioremediasi (a) Foto se

belum Bioremediasi, (b) Foto setelah Bioremediasi

Selain dibidang lingkungan, bioteknologi juga diaplikasikan

dalam

bidang kesehatan. Produk dari bioteknologi dibidang

kesehatan misalnya antibiotik penisilin yang dihasilkan oleh jamur

Penicillum notatum

dan antibiotik streptomisin yang dihasilkan

oleh bakteri

Streptomyces

.

3. Bioteknologi Modern

Peningkatan

jumlah

penduduk

berpengaruh

terhadap

meningkatn

ya kebutuhan pangan. Produksi pangan dengan cara

tradisional tidak lagi memadai untuk memenuhi kebutuhan pangan

yang terus meningkat. Hal ini menuntut para ilmuwan untuk

mencari solusi dalam memproduksi bahan pangan dengan cara yang

Sumber: denniskunkel.com

Gambar 8.9

Bakteri

Thiobaccillus

ferooxidan

106

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

lebih baik. Penerapan bioteknologi dalam produksi bahan pangan

menjadi solusi terbaik saat ini. Bioteknologi berpotensi meningkatkan

produksi tanaman budidaya dan mengurangi pemakaian bahan kimia

berbahaya seperti pupuk dan pestisida. Dalam upaya pemenuhan

kebutuhan tesebut para ilmuwan mengembangkan bioteknologi

modern. Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan

dengan menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah

kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara

membuat DNA baru. Manipulasi materi genetik dilakukan dengan cara

menambah atau menghilangkan gen tertentu. Salah satu produk hasil

rekayasa genetik adalah dengan membuat organisme transgenik. Coba

selesaikan kegiatan berikut!

Ayo, Kita Diskusikan

Bersama kelompokmu coba kamu perhatikan Gambar 8.11!

Sumber: www.drtaylorwallace.com

Gambar 8.11

Perbandingan Jagung Tahan Hama dan Jagung Biasa

Salah satu jagung pada gambar merupakan produk transgenik,

memiliki

sifat tahan hama dibandingkan dengan jagung satunya.

Diskusikan pembuatan jagung transgenik bersama dengan teman

kelompokmu.

Berdiskusilah dengan teman dalam sekelompokmu dengan

tertib dan bertanyalah pada guru bila kamu mengalami

kesulitan selama berdiskusi.

107

Ilmu Pengetahuan Alam

Kamu dapat mencari informasinya melalui berbagai sumber.

1. Bagaimana cara menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan

hama?

2. Mengapa jagung transgenik pada gambar tersebut memiliki sifat

tahan hama, tidak seperti pada jagung biasa?

3. Apa manfaat dikembangkannya jagung tahan hama bagi

manusia?

Melalui teknik rekayasa genetik, para ahli bidang bioteknologi dapat

menyusun pola gen sedemikian rupa sehingga menghasilkan organisme

yang sifat-sifatnya sesuai dengan kebutuhan. Teknik ini dikenal juga

dengan istilah DNA rekombinan, yaitu proses mengkombinasikan

DNA suatu organisme ke organisme lain. Pengaturan pola genetik ini

melibatkan penggunaan gen organisme lain yang disisipkan ke pita

DNA organisme tertentu. Organisme yang menggunakan bagian gen

organisme lain di dalam tubuhnya dikenal dengan istilah organisme

transgenik. Tumbuhan, hewan, dan bakteri transgenik tidak hanya

digunakan untuk keperluan penelitian namun juga untuk memenuhi

kebutuhan di bidang medis dan pertanian.

a. Tanaman Transgenik

Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah mengalami

peru

bahan susunan informasi genetik dalam tubuhnya. Tanaman

transgenik ini merupakan suatu alternatif agar tanaman tahan terhadap

hama sehingga hasil panen dapat melimpah. Bahkan, tanaman juga

dapat direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang

tumbuhan tersebut. Pada tahun 2003 sekitar 67.7 juta hektar yang

ditanami oleh 7 juta petani di 18 negara mulai menanam jenis tanaman

transgenik. Jenis tanaman yang ditanam antara lain kacang kedelai

dan tanaman kapuk yang memiliki ketahanan terhadap herbisida dan

insektisida. Bagaimana cara membuat tanaman transgenik? Coba

kamu perhatikan Gambar 8.12!

108

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

3

1

2

4

5

Bakteri

A

grobacterium tumefaciens

DNA yang mengandung

gen

yang ingin disisipkan

Plasmid Ti hasil

rekombinasi (gabungan)

Plasmid Ti hasil

rekombinasi

dimasukkan

ke dalam sel

tanaman

Kromosom

tanaman tersisipi

DNA baru yang

dibawa plasmid TI

Regerenasi sel

tanaman

Hasil regenerasi sel tumbuhan

sehingga terbentuk satu tumbuhan

utuh dan memiliki sifat baru sesuai

gen yang disisipkan

Plasmid Ti dan DNA

yang mengandung

gen yang ingin

disisipkan digabung

menggunakan

enzim ligase

Plasmid

Ti

Bagian DNA yang akan

dipotong menggunakan

enzim retriksi

Sumber: Pearson Education, Inc

Gambar 8.12

Teknik Rekayasa Genetika pada Tanaman dengan Bantuan Bakteri

A

grobacterium tumefaciens

Teknik rekayasa genetika dilakukan melalui beberapa tahapan

y

aitu 1) penyiapan fragmen DNA yang akan disisipkan pada DNA

tanaman tertentu; 2) penyiapan vektor (perantara) baik plasmid atau

menggunakan virus; 3) potongan DNA yang akan disisipkan tersebut

digabung (rekombinasi) dengan vektor; 3) DNA gabungan akan di

sisipkan pada sel-sel tanaman; 4) tanaman akan tumbuh menjadi

tanaman dengan sifat baru, sesuai dengan DNA yang disisipkan.

Melalui transgenik juga dapat dikembangkan kacang tanah dan

kacang kedelai yang tidak akan menimbulkan reaksi alergi bagi yang

mengkonsumsi. Hasil produksi tanaman transgenik yang lolos uji

lapangan dapat dipasarkan secara bebas. Tanaman transgenik lain

yang telah dikembangkan adalah kentang manis yang tahan virus dan

beras dengan kandungan zat besi dan vitamin A yang lebih tinggi.

Beras bervitamin A ini lebih dikenal dengan nama

Golden rice

, seperti

pada Gambar 8.13.

Sumber: www.goldenrice.org

Gambar 8.13

Perbandingan Beras Normal (Putih) dan

Golden

Rice

(Kuning)

109

Ilmu Pengetahuan Alam

3HQHOLWL PHODNXNDQ PRGL¿NDVL JHQHWLN XQWXN PHPSURGXNVL GDQ

mengakumulasikan

provitamin A atau beta karoten, selanjutnya

oleh tubuh manusia provitamin A atau beta karoten akan diubah

menjadi vitamin A. Masih banyak lagi tanaman transgenik yang telah

dikembangkan. Kamu dapat mencari informasinya lebih dengan

menggunakan berbagai sumber belajar.

b. Hewan Transgenik

Selain tumbuhan transgenik, juga ada hewan-hewan transgenik.

Pada

awalnya hewan transgenik merupakan bahan penelitian para

ilmuwan untuk menemukan jenis penyakit yang menyerang hewan

tertentu dan cara penanggulangannya. Perkembangan selanjutnya,

penerapan teknologi rekayasa genetik pada hewan bertujuan untuk

menghasilkan hewan ternak yang memproduksi susu dan daging yang

berkualitas, ikan yang cepat besar dan mengandung vitamin tertentu,

dan sebagainya.

Industri susu juga merupakan target untuk peningkatan transgenik.

Peneliti telah menggunakan transgenik untuk meningkatkan produksi

susu, dengan membuat susu kaya protein, rendah lemak, dan

memproduksi susu yang lebih baik dan cocok untuk dikonsumsi anak

manusia. Peningkatan penting yang lain adalah mengurangi penyakit

yang menyerang hewan ternak. Peneliti melakukan rekayasa genetik

pada hewan ternak, sehingga mampu mengembangkan hewan ternak

yang tahan pada penyakit.

Selain pengembangan di bidang pangan, sekarang ini sedang

dikembangkan organisme transgenik yang dapat dijadikan sumber

pembuatan organ yang dapat digunakan sebagai organ dalam proses

transplantasi. Dari semua keunggulan yang dimiliki oleh hewan

atau tumbuhan transgenik, setiap orang memiliki kebebasan dalam

memilih untuk mengkonsumsi atau tidak mengkonsumsi bahan

makanan transgenik. Oleh karena itu, pada setiap produk transgenik

yang beredar di pasaran tetap diberi label khusus yang menandakan

bahan pangan transgenik. Produk transgenik juga banyak bermanfaat

untuk bidang medis. Salah satu contohnya pemanfaatan organisme

transgenik di bidang medis adalah pembuatan hormon insulin melalui

bakteri. Insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang

berperan penting dalam pencernaan karbohidrat. Insulin digunakan

untuk mengobati pasien

Diabetes melitus

.

110

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Ayo, Kita Pahami

Bioteknologi banyak digunakan untuk rekayasa reproduksi

pada hewan, misalnya pada proses kloning. Peristiwa kloning adalah

seperti menyalin satu individu menjadi individu lain yang sama

persis dan identik secara genetik. Kloning merupakan reproduksi

aseksual yang bertujuan untuk menghasilkan individu baru yang

seragam. Kloning juga dimanfaatkan manusia untuk memperoleh

jenis-jenis tanaman dan hewan unggul. Agar lebih jelas mari kita

perhatikan gambar dan ilustrasi berikut.

Sumber : http://www.bbc.co.uk/

Gambar 8.14

Proses Kloning Domba

Tahukah kamu cara mengkloning domba A? Pada tahap

pertama

kita perlu mengambil beberapa sel tubuh dari domba A.

Lalu kita ambil sel telur dari domba B. Sel tubuh domba A diambil

inti selnya saja dan sel telur domba B diambil inti selnya sehingga

tersisa badan sel telurnya. Inti sel domba A disuntikkan ke dalam sel

telur domba B. Selanjutnya sel tersebut akan berkembang menjadi

embrio dan diimplantasikan atau ditanam di rahim domba lain

(domba C). Setelahnya akan lahir domba yang mirip dan identik

dengan domba A. Domba yang yang lahir akan memiliki sifat yang

identik dengan domba pendonor inti sel, pada ilustrasi ini domba A

pendonor inti selnya.

111

Ilmu Pengetahuan Alam

Tahukah Kamu?

Ketika sebuah tanaman terluka, suatu kumpulan sel yang

disebut kalus tumbuh lebih cepat pada tempat yang terluka. Sel

kalus memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi batang,

tunas, akar dan keseluruhan organ tanaman berbunga dapat

hasilkan pada tempat yang terluka tersebut. Potensi alami dari

sel ini untuk melakukan “program ulang” membuat sel tersebut

menjadi kandidat yang ideal dalam rekayasa genetik.

Seperti halnya sel tanaman yang lain,

sel kalus juga diseliputi oleh selulosa yang

tebal pada dinding selnya sehingga dapat

menjadi pembatas atau menghambat

DNA baru yang akan masuk. Untungnya

dinding sel tersebut dapat diuraikan

dengan bantuan enzim selulase, sehingga

dihasilkan satu sel tanpa dinding yang

disebut

protoplas.

Protoplas ini bisa

difusikan (digabungkan) dengan protoplas

dari spesies lain, sehingga dihasilkan suatu sel yang dapat tumbuh

menjadi sebuah tanaman hibrida. Metode ini, disebut

fusi

protoplas

. Metode ini telah digunakan pada

EURFFRÀRZHU

, yang

merupakan suatu tanaman hasil fusi tanaman brokoli dengan

tanaman kol (

FDXOLÀRZHU

).

(a)

(b)

(c)

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 8.16

(a) Tanaman Brokoli, (b) Tanaman Kol, (c) Tanaman

%URFFRÀRZHU

Sumber : Dokumen Kemdikbud

Gambar 8.15

Proses

Fusi Protoplas

112

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

B.

Dampak Penerapan dan Pengembangan

Biot

eknologi

Ayo, Kita Pelajari

Istilah Penting

Dampak penerapan

bioteknologi di bidang:

‡

Lingungan

‡

Kesehatan

‡

Polusi gen

‡

Monokultur

‡

Plasma nutfah

Memberikan pertimbangan bagimu sehingga kamu dapat lebih bijak

dalam menerapkan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa Penting?

Berdasarkan pembahasan sebelumnya kamu tentu telah mengetahui

berbagai manfaat bioteknologi dalam kehidupan manusia, khususnya

untuk menghasilkan bahan makanan. Selain untuk menghasilkan

bahan makanan, sebenarnya masih banyak manfaat dari bioteknologi,

baik dalam bidang farmasi, kedokteran, dan industri. Sampai saat ini

ilmuwan terus melakukan penelitian dalam bidang bioteknologi yang

dapat menghasilkan suatu produk baru sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan manusia. Namun, disamping memberikan berbagai

keuntungan penerapan bioteknologi juga menimbulkan kerugian.

Adapun kerugian yang dapat ditimbulkan oleh penerapan dan

pengembangan bioteknologi adalah sebagai berikut.

1. Bidang Lingkungan

Masih ingatkah kamu dengan tanaman transgenik atau hewan

transgenik?

Tanaman atau hewan transgenik memiliki susunan gen

\DQJWHODKGLPRGL¿NDVLEDLNGLWDPEDKNDQVXDWXJHQDWDXGLODNXNDQ

pengurangan suatu gen organisme tersebut. Organisme transgenik

ini jika tidak dikelola dengan baik maka akan dapat mencemari

keanekaragaman gen yang ada di lingkungan alami atau merusak

plasma nutfah atau yang dikenal dengan “

polusi gen

”. Misalnya

tanaman jagung yang tahan terhadap herbisida, maka ketika jagung

transgenik ini ditanam di lahan alami maka serbuk sari dapat membawa

gen jagung transgenik dan menyerbuki jagung alami. Hal ini membuat

gen-gen pada jagung alami sudah terkontaminasi dengan gen-gen dari

tanaman jagung transgenik. Tanaman transgenik biasanya merupakan

113

Ilmu Pengetahuan Alam

tanaman unggul, hal ini membuat petani lebih cenderung menanam

tanaman

transgenik (

monokultur

) dan tidak lagi menanam tanaman

lokal. Akibatnya tanaman lokal (bukan tanaman transgenik) akan

menjadi langka yang berakibat pula pada penurunan jumlah

plasma

nutfah

. Penggunaan tanaman transgenik juga dapat menimbulkan

hama baru yang lebih kuat daripada hama sebelumnya dan mengganggu

keseimbangan ekosistem.

Sumber: en.wikipedia.org

Gambar 8.17

Peneliti sedang Mengamati Monokultur Jagung Transgenik

2. Bidang Kesehatan

Banyak masyarakat yang khawatir bahwa pengembangan tanaman

dan

hewan transgenik berbahaya bagi kesehatan manusia. Hal ini

disebabkan di dalam organisme transgenik terdapat gen asing yang

seharusnya tidak ada bahkan tidak untuk dikonsumsi oleh manusia.

Gen ini dikhawatirkan memicu munculnya penyakit baru atau bahkan

kanker. Berdasarkan hasil peneitian terhadap tanaman kedelai

transgenik yang mengandung gen dari kacang Brazil bisa memicu

reaksi alergi pada orang tertentu yang sensitif terhadap kacang Brazil.

Gen-gen asing tersebut juga dikhawatirkan dapat memicu bakteri

untuk resisten sehingga muncul bakteri yang lebih ganas. Beberaa

produk bioteknologi misalnya alkohol dapat disalahgunakan untuk

dibuat menjadi minuman beralkohol yang apabila dikonsumsi terus

menerus dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

114

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Sumber: en.wikipedia.org

Gambar 8.18

Demonstrasi Warga Menolak Tanaman Transgenik yang

dikem

bangkan oleh Mosanto

3. Bidang Sosial dan Ekonomi

Berbagai produk dari bioteknologi juga berpengaruh terhadap

b

idang ekonomi dan sosial. Seseorang yang memiliki modal dapat

mengembangkan pertanian transgenik yang dapat meningkatkan

hasil panen menjadi sangat berlimpah dengan kualitas sangat baik.

Hal ini tentunya dapat membuat petani tradisional kalah bersaing

dalam pemasaran sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi petani

tradisional. Jika masalah ini terus berlanjut maka akan menimbulkan

kesenjangan perekonomian yang semakin besar. Begitu juga suatu

negara yang sudah maju yang telah mengembangkan organisme

transgenik yang memasarkan produknya diperdagangan internasional,

tentunya produk negera berkembang akan kalah sehingga penghasilan

negara pun dapat berkurang. Hal ini juga dapat membuat negara

berkembang menjadi tergantung pada produk negara maju.

115

Ilmu Pengetahuan Alam

Ayo, Kita Renungkan

Tidak satu makhluk pun diciptakan Tuhan dengan sia-sia.

Sering kali kamu mendengar beberapa penyakit di tubuh manusia

disebabkan oleh mikroorganisme bakteri dan jamur. Tahukah

kamu, ada beberapa mikroorganisme yang justru sangat bermanfaat

bagi manusia? Tempe, kecap, dan keju merupakan contoh produk

makanan yang telah dikembangkan oleh manusia dengan bantuan

bakteri dan jamur dalam pembuatannya. Mikroorganisme tersebut

dapat membantu berbagai proses fermentasi. Proses fermentasi

oleh mikrooganisme mampu memberi solusi dalam penyediaan

sumber pangan baru untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan

kualitas yang baik untuk tubuh manusia. Melalui rekayasa genetika

ilmuwan dapat menyediakan bahan pangan yang berkualitas dan

instan untuk manusia. Dengan segala kemanfaatan makhluk hidup

kita patut bersyukur dengan apa yang telah diciptakan Tuhan demi

memenuhi kebutuhan manusia.

116

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Info Tokoh

Menemukan dasar ilmiah pertama

tentang bioteknologi, diketahui sejak

pengamatan terhadap khamir

Mengetahui proses

fermentasi oleh khamir

Menemukan fermentasi asam laktat dan sterilisasi

Mengungkapkan enzim yang

berperan dalam proses fermentasi

Menemukan proses transformasi/

perpindahan bahan genetik

Erxleben

Antonie van Leeuwenhoek

Louis Pasteur

Buchner

Griffith

1680

1818

1857

1897

1928

1944

Menunjukkan bahwa

The Transforming Principle

merupakan senyawa asam

QXNOHDWWLSHGHRNVLULERVH(NVSHULPHQ*ULɤIWKGDQ$YHU\VHUWDNDZDQNDZDQQ\D

merupakan awal era bioteknologi karena dengan eksperimennya orang bisa

melakukan perubahan sifat genetik suatu jasad.

Oswarld Avery

117

Ilmu Pengetahuan Alam

Rangkuman

ƒ

Kata bioteknologi berasal dari kata bio dan teknologi.

Bioteknologi merupakan pemanfaatan makhluk hidup untuk

membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang

bermanfaat bagi manusia.

ƒ

Bioteknologi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu

bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.

ƒ

Bioteknologi

konvensional

adalah

bioteknologi

yang

menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan

produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan

enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme tubuh

sehingga diperoleh produk yang diinginkan.

ƒ

Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan

menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah

kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru

dengan cara memanipulasi materi genetik, baik dengan cara

menambah atau menghilangkan gen tertentu.

ƒ

Contoh produk bioteknologi konvensional adalah tape, tempe,

yogurt, nata decoco, keju, dan kecap.

ƒ

Contoh produk bioteknologi modern adalah organisme

transgenik.

ƒ

Produk bioteknologi memberikan banyak manfaat bagi

manusia. Makanan dan minuman yang dibuat melalui proses

fermentasi ternyata menghasilkan bahan makanan yang lebih

mudah dicerna oleh tubuh. Melalui rekayasa genetika mampu

diciptakan bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu

tinggi, misalnya tahan terhadap hama, mengendalikan serangga

perusak tanaman, dan lain-lain.

ƒ

Selain membawa manfaat ternyata bioteknologi dapat

merugikan manusia, misalnya: (1) produk bioteknologi hasil

rekayasa genetika dapat menyingkirkan plasma nutfah,

yaitu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli; (2)

produk makanan beralkohol menimbulkan dampak buruk bagi

kesehatan bila dikonsumsi.

118

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Peta Konsep

Bioteknologi Pangan

Pengertian Bioteknologi

Jenis-jenis Bioteknologi Pangan

Peranan dalam Kehidupan

Bioteknologi Pangan

Konvensional

Bioteknologi Pangan

Modern

Mikroorganisme

secara langsung

Rekayasa Genetika

Kloning

Tape

Golden rice

Kultur Jaringan

Tanaman tahan

hama

Yogurt

Tempe

Keju

Roti

Alkohol

Organisme Transgenik

'DPSDN3RVLWLɣ

Dampak Negatif

‡

Sumber pangan

baru

‡

Perbaikan kualitas

dan peningkatan

produksi

‡

Munculnya hama

baru yang resisten

‡

Mengurangi

plasma nutfah

Proses Fermentasi

Melibatkan

Melibatkan

Contoh

Contoh

119

Ilmu Pengetahuan Alam

Uji Kompetensi

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan

memberi tanda silang

(X) pada huruf a, b, c, atau d!

1. Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah....

a.

yogurt

b. tahu

c. sabun

d. minyak goreng

2. Berikut ini yang

bukan

termasuk bioteknologi adalah....

a. pemanfaatan jamur untuk membuat tape

b. pemanfaatan jamur untuk membuat kecap

c. menggabungkan dua sifat tanaman dengan cara okulasi

d. pemanfaatan bakteri untuk membuat asam cuka

3. Adonan roti yang sudah diberi khamir (

Saccharomyces cerevisiae

)

harus ditutup rapat dengan tujuan agar....

a. khamir melakukan respirasi aerob yang akan menghasilkan

alkohol dan karbondioksida

b. khamir melakukan respirasi anaerob yang akan menghasilkan

alkohol dan karbondioksida

c. khamir melakukan respirasi anaerob yang akan menghasilkan

alkohol dan oksigen

d. khamir melakukan respirasi aerob yang akan menghasilkan

alkohol dan oksigen

4. Jamur

Aspergillus wentii

berperan dalam pembuatan....

a. tape

c. oncom

b. tempe

d. kecap

5. Reaksi kimia yang terjadi pada peristiwa fermentasi, seperti pada

pembuatan tape adalah....

a. glukosa + O

2

o

CO

2

+ H

2

O + energi

b

. glukosa + O

2

o

CO

2

+ alkohol + energi

c.

glukosa

o

CO

2

+ alkohol + energi

d.

glukosa

o

CO

2

+ H

2

O + energi

120

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

6. Yang membuat roti mengembang pada saat dipanggang adalah....

a. karbondioksida yang dihasilkan

Saccharomyces cerevisiae

b. alkohol yang dihasilkan

Saccharomyces cerevisiae

c. telur yang dimasukkan ke dalam adonan roti

d. gula yang dimasukkan ke dalam adonan roti

7. Semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, mendorong

dikembangkannya bioteknologi yang dapat memenuhi kebutuhan

bahan pangan dengan kualitas yang tinggi. Upaya yang dapat

dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut

adalah....

a. pengembangan teknik fermentasi makanan

b. pengembangan protein sel tunggal

c. pengembangan hewan transgenik

d. pengembangan kloning

8. Bioteknologi dalam penerapannya tidak selalu bermanfaat bagi

kehidupan sehari-hari, akan tetapi juga berdampak tidak baik bagi

kita. Yang

bukan

dampak buruk dari bioteknologi....

a. hasil limbah yang tinggi hasil dari sisa produk bioteknologi

b. mengurangi plasma nutfah di Indonesia

c. alkohol yang dihasilkan selama proses fermentasi merusak

kesehatan bila dikonsumsi

d. menciptakan hasil pangan dengan nilai gizi yang tinggi

9. Pembuatan insulin dengan menyisipkan gen pembentuk insulin

dengan gen bakteri adalah salah satu contoh aplikasi bioteknologi

yang disebut ....

a. rekayasa genetika

c. kloning

b. transplantasi

d. mutasi

10. Minuman yoghurt yang terbuat dari air susu dapat mengobati

lambung dan usus yang terluka, proses pembuatan yoghurt tersebut

karena hasil kerja dari....

a.

Rizhopus oryzae

b.

Streptococcus thermophilus

c.

Neurospora sitophila

d.

Aspergillus wentii

121

Ilmu Pengetahuan Alam

B. Uraian

1. Perhatikan data gizi bahan makanan berikut.

Data tabel di atas merupakan komposisi zat gizi pada kedelai dan

tempe. Berdasarkan tabel tersebut komposisi gizi kedelai lebih

bagus daripada tempe, tetapi mengapa banyak orang mengatakan

mengkonsumsi tempe lebih baik daripada mengkonsumsi kedelai?

2. Salah satu teknik rekayasa genetik yang dikembangkan adalah

kloning, yang dilakukan untuk menghasilkan keturunan yang

memiliki sifat identik dengan induknya. Coba kalian jelaskan

bagaimana proses kloning dilakukan oleh para ilmuwan!

3. Bioteknologi berkembang dengan sangat pesat. Sebutkan 5 contoh

bahan pangan yang merupakan produk hasil bioteknologi yang

dapat kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari!

4. Perkembangan bioteknologi terus meningkat, sejalan dengan

peningkatan kebutuhan pangan masyarakat. Menurut kamu apa

dampak negatif dengan penerapan bioteknologi bagi lingkungan?

5. Sebutkan 3 alasan mengapa perlu dikembangkan bioteknologi

hewan dan tumbuhan transgenik?

122

Kelas IX SMP/MTs

Semester 2

Observasi Pembuatan Bahan Pangan Bioteknologi

Ayo, Kita Kerjakan Proyek

Kamu pasti sudah mengetahui beberapa produk makanan yang

merupakan produk hasil bioteknologi yang ada di sekitarmu. Coba

observasi ke pabrik, tempat industri atau penjual bahan pangan

hasil bioteknologi. Misalnya tape, kecap, tempe, dan keju,

1. Lakukan wawancara dan pengamatan di tempat itu untuk

mengetahui proses pembuatan produk bioteknologi.

2. Buatlah sebuah poster hasil observasi yang telah kamu lakukan.

3. Tempelkan poster tersebut di dinding sekolahmu, agar teman-

temanmu dapat membaca hasil observasi yang kamu peroleh.