Halaman
Bab
Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang
b
erlimpah. Kekayaan alam berupa tumbuhan
dan hewan mampu dimanfaatkan oleh penduduk
Indonesia menjadi berbagai olahan makanan.
Gambar di atas adalah contoh berbagai
produk makanan olahan yang memanfaatkan
bantuan mikroorganisme. Bagaimana peran
mikroorganisme itu dalam pembuatan produk-
produk bahan makanan itu? Untuk menjawab
pertanyaan di atas, pahami dan lakukan kegiatan
dalam bab ini dengan penuh semangat.
8
Bioteknologi Pangan
94
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Maha besar Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan makhluk
hidup di dunia. Setiap makhluk hidup memiliki peran dan manfaat
untuk kehidupan manusia. Banyak teknologi yang dikembangkan
oleh manusia untuk menciptakan produk bahan pangan baru dengan
memanfaatkan makhluk hidup, misalnya bakteri atau jamur.
Apakah kamu mengetahui tempe? Pernahkah kamu makan
tempe? Tempe merupakan salah satu bahan makanan yang dibuat dari
fermentasi kedelai dengan bantuan jamur yang ada pada ragi. Tahukah
kamu, ternyata tempe lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan
kedelai dan memiliki kandungan antioksidan yang mampu menangkal
radikal bebas penyebab kanker.
Jika kamu perhatikan struktur tempe, kamu akan menemukan
benang-benang putih pada tempe. Benang-benang itu disebut dengan
hifa. Hifa merupakan tubuh jamur yang membentuk jejaring-jejaring.
Keberadaan hifa menyebabkan butiran biji kedelai dapat dipadukan
menjadi struktur yang lebih kompak dan padat yang kita kenal sebagai
tempe. Tempe dapat dikelompokkan menjadi salah satu produk
pangan hasil bioteknologi karena dalam proses pembuatan tempe
melibatkan suatu mikroorganisme. Selain tempe, apa saja makanan
sehari-hari yang merupakan produk dari bioteknologi? Apakah produk
dari bioteknologi hanya berupa makanan saja? Untuk mengetahui
jawaban dari pertanyaan tersebut, ayo kita pelajari bab ini dengan
penuh antusias!
A.
Bioteknologi dan Manfaatnya dalam Produksi
P
angan
Ayo, Kita Pelajari
Istilah Penting
Bioteknologi pangan
Bioteknologi
konvensional
Bioteknologi modern
Bioteknologi
pangan
Bioteknologi
konvensional
Fermentasi
Mikroorganisme
Untuk membantu kamu memahami pemanfaatan makhluk hidup untuk
membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi
manusia.
Mengapa Penting?
95
Ilmu Pengetahuan Alam
1. Pengertian Bioteknologi
Pernahkah kamu mendengar istilah bioteknologi? Tape merupakan
produk
makanan yang pada proses pembuatannya memanfaatkan
bioteknologi. Tape adalah bahan makanan hasil fermentasi dari
singkong atau ketan. Tentunya kamu tertarik untuk mengetahui lanjut
tentang bioteknologi dan contoh-contohnya termasuk tape bukan?
Untuk itu ayo kita lakukan aktivitas 8.1.
Aktivitas 8.1 Membuat Tape
Ayo, Kita Lakukan
Tujuan:
Membuat tape dari beberapa bahan yang berbeda
Apa yang kamu perlukan?
1. 1 kg bahan yang mengandung karbohidrat (singkong, sukun,
ketan, atau bahan lain yang ada di daerahmu),
2. ragi tape yang biasa digunakan di daerahmu, dan
3. daun pembungkus yang biasa digunakan di daerahmu.
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Lakukan bersama kelompokmu di rumah sebelum pembelajaran
mengenai bioteknologi dimulai.
2. Bersihkan bahan-bahan yang mengandung karbohidrat yang
kamu pilih.
3. Masaklah bahan-bahan yang dipilih dengan cara mengukus
bahan sampai matang
4. Biarkan bahan-bahan tersebut sampai dingin.
5. Taburi bahan-bahan yang dipilih dengan ragi tape dengan
merata
6. Bungkus rapat dengan pembungkus daun yang kamu pilih
7. Biarkan selama 3 hari, setelah 3 hari bawa tape ke sekolah untuk
dilakukan pengamatan bersama dengan kelompokmu.
8. Catatlah hasil pengamatan ini pada Tabel 8.1.
9. Tanyakanlah kepada kelompok yang lain hasil pengamatan
96
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
terhadap tape yang mereka buat.
10. Tuliskan hasil pengamatan tersebut pada Tabel 8.1.
Tabel 8.1
Data Pengamatan Pembuatan Tape
Bahan
Sebelum Diberi Ragi
Setelah Menjadi Tape
Tekstur
Rasa
Tekstur
Rasa
Singkong
Setelah melakukan aktivitas 8.1 coba diskusikanlah pertanyaan
b
erikut.
1. Mengapa dalam pembuatan tape harus ditaburi dengan ragi?
Apa yang terdapat pada ragi tape?
2. Mengapa ragi harus ditaburkan pada saat bahan dalam keadaan
dingin ?
3. Mengapa pembuatan tape disebut memanfaatkan produk
bioteknologi?
Setelah melakukan Aktivitas 8.1 tentunya kamu semakin paham
tentang apa itu bioteknologi. Kata bioteknologi berasal dari kata
bio
dan
teknologi.
Bioteknologi
merupakan pemanfaatan makhluk hidup
untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang
bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi bukan merupakan hal baru
dalam kehidupan manusia. Perkembangan bioteknologi dimulai sejak
tahun 1857, setelah Louis Pasteur menemukan hasil fermentasi yang
dilakukan oleh mikroorganisme. Pada tahun 1920, proses fermentasi
dengan melibatkan mikroorganisme mulai digunakan untuk membuat
larutan kimia yang lebih kompleks, seperti pembuatan alkohol.
Masih ingatkah kamu, apa yang dimaksud dengan mikroorganisme?
Mikroorganisme merupakan makhluk hidup yang berukuran sangat
kecil.
Pada saat ini kamu dapat memanfaatkan bioteknologi dalam
pembuatan makanan untuk kehidupan sehari-hari, misalnya pada
pembuatan tape yang telah kamu lakukan pada Aktivitas 8.1.
Perkembangan bioteknologi pangan selanjutnya masuk ke masa
97
Ilmu Pengetahuan Alam
bioteknologi modern dan mulai menerapkan prinsip genetika, biokimia,
dan
biomolekuler. Bioteknologi modern tidak terlepas dari penemuan
enzim-enzim yang membantu dalam proses
genetic engineering
atau
rekayasa genetika yang memungkinkan para ilmuwan dapat merancang
susunan materi genetik setiap organisme sedemikian rupa sehingga
menghasilkan hewan dan tumbuhan yang memiliki kualitas tinggi,
misalnya dapat dihasilkan ikan hasil rekayasa genetik yang memiliki
ukuran lebih besar dari ukuran ikan normal. Lihatlah contohnya pada
Gambar 8.1.
Sumber : www.biotechnology-europe.com
Gambar 8.1
Ikan Hasil Budiaya dengan Memanfaatkan Rekayasa Genetika (Atas)
dan Ikan Hasil Budida
ya Biasa (Bawah)
2. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan
mikroorganisme
sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa,
misalnya jamur dan bakteri menghasilkan enzim-enzim tertentu
untuk melakukan metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk yang
diinginkan. Salah satu contoh produk pangan bioteknologi konvensional
adalah tape. Tape dibuat dengan memanfaatkan mikroorganisme
yang ada pada ragi. Mikroorganisme ini akan mengubah zat organik
menjadi zat organik lain. Misalnya, singkong difermentasi menjadi tape
dengan menggunakan khamir (suatu jenis jamur yang ada pada ragi)
Saccharomyces cerevisiae
, yang terdapat pada ragi yang dicampurkan,
saat proses pembuatan tape. Khamir
Saccharomyces cerevisiae
dan
tape singkong sebagai hasil fermentasi dapat dilihat pada Gambar 8.2.
98
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
(a)
(b)
Sumber : (a) Dokumen Kemdikbud, (b) http://www.visualphotos.com/
Gambar 8.2
(a) Tape Singkong; (b) Khamir
S
accharomyces cerevisiae
Ragi sangat diperlukan dalam proses fermentasi. Tahukah
kamu,
mikroorganisme yang terdapat pada ragi tape? Terdapat
3 mikroorganisme yang dapat ditemukan, yaitu
Aspergillus
,
Saccharomyces cerevisiae,
dan
Acetobacter aceti
. Mikroorganisme
yang terdapat pada tape biasanya memiliki pekerjaan yang saling
sinergis, artinya mikroorganisme tersebut akan bekerja saling
bergantian untuk mengubah bahan baku dari singkong atau beras
ketan menjadi tape. Adapun proses dalam pembuatan tape dapat
digambarkan seperti bagan dibawah ini.
Amilum (C
6
H
12
O
6
)
n
Glukosa (C
6
H
12
O
6
)
Alkohol (C
2
H
5
OH)
Asam Cuka (CH
3
COH)
Aspergillus
sp.
Saccharomyces cerevisiae
Acetobacter acetii
Sumber: Hastuti.S.U, 2007
Gambar 8.3
Perubahan Kimia yang Terjadi dalam Pembuatan Tape
Selama pembuatan tape terjadi fermentasi amilum menjadi
glukosa
yang bantu oleh
Aspergillus sp
, sedangkan untuk mengubah
glukosa menjadi produk baru yaitu alkohol dibantu oleh kapang
Saccharomyces cerevisiae
, untuk merubah alkohol menjadi asam cuka
99
Ilmu Pengetahuan Alam
maka proses tersebut dikendalikan oleh
Acetobater acetii
. Mekanisme
antara kerja seperti di atas disebut sinergisme glukosa menjadi alkohol.
Proses perubahan ini terjadi karena adanya kerja enzim-enzim pada
sel ragi yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Proses fermentasi tape
memanfaatkan respirasi anaerob pada mikroorganisme (pernapasan
yang tidak membutuhkan oksigen). Selain pembuatan tape, banyak
sekali makanan atau minuman yang merupakan produk dari
bioteknologi. Coba kamu cari tahu makanan apa saja yang menerapkan
prinsip bioteknologi dalam proses pembuatannya. Kamu dapat
memperoleh informasinya dari berbagai sumber, seperti dari internet,
buku-buku pengayaan di perpustakaan, atau orang-orang yang tahu
tentang hal ini di sekitarmu.
Ayo, Kita Cari Tahu
Ada banyak bahan pangan yang memanfaatkan bioteknologi
dalam kehidupan sehari-hari. Coba kamu cari, makanan atau
PLQXPDQ\DQJPHUXSDNDQSURGXNELRWHNQRORJLGDQLGHQWL¿NDVLODK
mikroorganisme yang berperan dalam produksi makanan atau
minuman tersebut. Tulislah pada tabel di bawah ini hasil observasi
GDQLGHQWL¿NDVL\DQJWHODKNDPXODNXNDQ
No.
Jenis Bahan
Pangan
Bahan yang
Dipakai
Mikroorganisme yang
Berperan
1.
Tempe
Kedelai
R
hizopus oryzae
Bertanyalah pada orang tua atau orang-orang di sekitarmu
ketika melakukan observasi!
Lakukan observasi dengan teliti dan catatlah hasil observasimu
dengan rinci dan benar!
100
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Berdasarkan hasil observasi pada kegiatan “Ayo, Kita Cari Tahu”
di atas, beberapa makanan dan minuman yang kamu konsumsi adalah
produk bioteknologi. Tape, roti, keju, atau yogurt adalah beberapa
produk makanan bioteknologi yang mungkin pernah kamu makan.
Proses untuk mengolah jenis makanan itu memanfaatkan pengolahan
bioteknologi konvensional. Apakah kamu tahu mikroorganisme yang
berperan dalam pembuatannya? Simaklah penjelasan berikut!
a. Yogurt
Yogurt
merupakan
minuman
hasil
fermentasi
susu
yang
menggunakan
bakteri
Streptococcus thermophillus
atau
Lactobacillus bulgaricus
. Bakteri ini akan
mengubah laktosa pada susu menjadi asam
laktat. Efek lain dari proses fermentasi
adalah pecahnya protein pada susu yang
menyebabkan susu menjadi kental. Hasil
akhirnya susu akan terasa asam dan kental.
Proses penguraian ini disebut fermentasi
asam laktat dan hasil akhirnya dinamakan
yogurt.
b. Keju
Keju merupakan bahan makanan yang dihasilkan dengan
memisahkan
zat-zat padat pada susu melalui proses pengentalan
atau koagulasi. Proses pengentalan
ini
dilakukan
dengan
bantuan
bakteri
Lactobacillus bulgaricus
dan
Streptococcus thermophillus
. Bakteri
ini akan menghasilkan enzim renin,
sehingga protein pada susu akan
menggumpal dan membagi susu
menjadi cair dan padatan (dadih).
Selanjutnya
enzim
renin
akan
mengubah gula laktosa dalam susu menjadi asam dan protein yang ada
pada dadih. Dadih inilah yang akan diproses lebih lanjut melalui proses
pematangan dan pengemasan sehingga terbentuk olahan makanan
yang dikenal dengan keju.
Sumber: http://cheese-r-us.com
Gambar 8.5
Jenis-jenis Keju
Sumber:en.wikipedia.org
Gambar 8.4
Makanan
Olahan
Yogurt
101
Ilmu Pengetahuan Alam
c. Tempe
Tempe adalah makanan tradisional khas Indonesia yang sering
dikonsumsi
menjadi salah satu makanan favorit. Tahukah kamu
bagaimana cara membuat tempe? Pada dasarnya proses produksi
tempe ini menggunakan teknik fermentasi. Fermentasi dilakukan
dengan menumbuhkan jamur
Rhizopus oryzae
dan
Rhizopus
oligosporus
pada biji kedelai. Pada proses pertumbuhan, jamur akan
menghasilkan benang-benang yang disebut dengan hifa. Benang-
benang itu mengakibatkan biji-bijian kedelai saling terikat dan
membentuk struktur yang kompak seperti pada Gambar 8.5.
(a)
(b)
Sumber : (a) Dokumen Kemendikbud; (b) http://www.pf.chiba-u.ac.jp/
Gambar 8.6
(a) Tempe; (b) Jamur
R
hizopus oryzae
Pada waktu pertumbuhan jamur, jamur juga akan membuat suatu
enzim
protease yang dapat menguraikan protein kompleks yang ada
pada kedelai menjadi asam amino yang lebih mudah dicerna oleh
tubuh kita.
d. Kecap
Kecap merupakan salah satu produk hasil
b
ioteknologi yang terbuat dari kacang kedelai.
Pada tahap awal kedelai akan difermentasi dengan
menggunakan jamur
Aspergillus wentii
. Tahap
selanjutnya kedelai yang sudah difermentasikan
akan dikeringkan dan direndam di dalam larutan
garam. Pembuatan kecap dilakukan melalui
proses perendaman kedelai dengan larutan garam,
sehingga pembuatan kecap dinamakan fermentasi
garam. Jamur
Aspergillus wentii
akan merombak
protein menjadi asam-asam amino, komponen
rasa, asam, dan aroma khas.
Sumber: Dokumen
Kemdikbud
Gambar 8.7
Kecap
102
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
e. Roti
Apabila kamu makan roti atau donat, pernahkah kamu berpikir
b
agaimana membuat roti? Pembuatan roti juga memanfaatkan
peristiwa fermentasi yang dibantu oleh
yeast
atau khamir. Yeast
merupakan sejenis jamur yang ditambah pada adonan tepung dan
akan menimbulkan proses fermentasi. Proses ini akan menghasilkan
gas karbondioksida dan alkohol. Gas karbondioksida berperan dalam
mengembangkan roti, sedangkan alkohol akan berkontribusi dalam
menghasilkan aroma dan memberi rasa pada roti. Adonan akan tampak
lebih mengembang dan membesar pada saat adonan dimasukkan ke
oven, karena gas akan mengembang pada suhu tinggi.
Sumber: www.mehrad-co.com
Gambar 8.8
Berbagai Jenis Roti yang Memanfaatkan
S
accharomyces cerevisiae
f. Minuman Beralkohol
Bioteknologi pangan juga banyak dimanfaatkan dalam pembuatan
minuman
beralkohol. Pembuatan minuman beralkohol merupakan
proses fermentasi dengan bantuan jamur
Aspergillus oryzae
. Jamur
Aspergillus oryzae
akan menghasilkan enzim amilase yang dapat
menguraikan amilum menjadi glukosa atau gula. Selanjutnya, gula
akan difermentasikan lanjut menjadi alkohol dan gas karbondioksida.
Proses tersebut kemudian akan menghasilkan minuman beralkohol
dengan cita rasa tertentu sesuai dengan bahan baku yang digunakan.
Lama proses fermentasi akan mempengaruhi jumlah alkohol
yang dihasilkan. Semakin lama proses fermentasi, semakin tinggi
kandungan alkoholnya. Contoh minuman beralkohol adalah
wine
atau
anggur. Bagaimana proses pembuatan wine? Minuman anggur dibuat
dari buah anggur dengan memanfaatkan
Saccharomyces cerevisiae
103
Ilmu Pengetahuan Alam
melalui proses fermentasi, seperti halnya fermentasi pada pembuatan
alkohol biasanya.
Tahukah kamu, ternyata beberapa makanan dan minuman
mengandung alkohol, misalnya pada tape dan roti. Apa dampak bagi
tubuhmu, bila mengkonsumsi bahan makanan itu? Tentu kamu tahu
bahwa mengkonsumsi alkohol akan merusak kesehatanmu. Pemerintah
telah memberi batasan dalam pengonsumsian alkohol melalui
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dengan memberikan
rekomendasi batasan alkohol pada makanan dan minuman sebanyak-
banyaknya 5%. Di atas persentase tersebut, BPOM menyatakan
makanan dan minuman tersebut berbahaya untuk kesehatan.
Ayo, Kita Diskusikan
Tahukah kamu bagaimana perbandingan nilai gizi produk
bioteknologi. Berikut ini adalah hasil analisis kandungan zat gizi
pada kedelai dan tempe.
Tabel 8.2.
Kandungan Gizi Kedelai dan Tempe
104
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Coba kamu diskusikan beberapa pertanyaan berikut.
1. Berdasarkan Tabel 8.2, sebagian besar zat gizi pada tempe
lebih rendah daripada zat gizi pada kedelai, tetapi mengapa
banyak orang menganggap mengkonsumsi tempe lebih baik
dari pada mengkonsumsi kedelai? Apakah keuntungan dari
mengkonsumsi tempe?
2. Mikroorganisme apakah yang membantu proses fermentasi
dalam pembuatan tempe?
3. Menurut kamu, mengapa terdapat perbedaan kandungan gizi
pada kedelai dan tempe?
Berdiskusilah dengan teman dalam sekelompokmu dengan
tertib dan bertanyalah pada guru kalian bila kamu mengalami
kesulitan selama berdiskusi.
Ayo, Kita Diskusikan
Tempe merupakan makanan khas Indonesia. Hampir seluruh
masyarakat Indonesia mengkonsumsi tempe sehingga kebutuhan
dan ketersediaan tempe sangat tinggi. Tempe diproduksi dalam
skala besar oleh pabrik tempe. Pabrik-pabrik tersebut akan
menghasilkan limbah berupa kulit dan ampas biji kedelai.
Berdasarkan permasalahan itu coba analisis pertanyaan berikut.
1. Apa dampak limbah yang dihasilkan oleh pabrik?
2. Menurutmu, bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk
mengurangi keberadaan limbah dari pembuatan tempe?
3. Bagaimana cara mengolah limbah pembuatan tempe agar dapat
dimanfaatkan oleh lingkungan?
Tahukah Kamu?
Selain berperan dalam produksi pangan, bioteknologi juga
banyak dimanfaatkan untuk memperbaiki kondisi lingkungan
105
Ilmu Pengetahuan Alam
yang rusak, digunakan dalam industri
pertambangan, dan juga kesehatan. Di
bidang pertambangan, misalnya untuk
memisahkan biji besi dapat digunakan
bakteri jenis
Thiobaccillus ferooxidan.
Untuk memperbaiki kondisi lingkungan
yang rusak, dapat digunakan bakteri
yang dapat mengurai suatu jenis
polutan tertentu, misalnya dari genus
Pseudomonas
atau dengan menggunakan
tanaman tertentu, misalnya eceng gondok dan bunga matahari.
Penggunaan makhluk hidup untuk memperbaiki lingkungan yang
rusak dikenal dengan istilah
bioremediasi
.
(a)
(b)
Sumber: aguskrisnoblog.wordpress.com
Gambar 8.10
Foto Pembersihan Polutan yang Dibantu oleh Bakteri Melalui
Proses Bioremediasi (a) Foto se
belum Bioremediasi, (b) Foto setelah Bioremediasi
Selain dibidang lingkungan, bioteknologi juga diaplikasikan
dalam
bidang kesehatan. Produk dari bioteknologi dibidang
kesehatan misalnya antibiotik penisilin yang dihasilkan oleh jamur
Penicillum notatum
dan antibiotik streptomisin yang dihasilkan
oleh bakteri
Streptomyces
.
3. Bioteknologi Modern
Peningkatan
jumlah
penduduk
berpengaruh
terhadap
meningkatn
ya kebutuhan pangan. Produksi pangan dengan cara
tradisional tidak lagi memadai untuk memenuhi kebutuhan pangan
yang terus meningkat. Hal ini menuntut para ilmuwan untuk
mencari solusi dalam memproduksi bahan pangan dengan cara yang
Sumber: denniskunkel.com
Gambar 8.9
Bakteri
Thiobaccillus
ferooxidan
106
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
lebih baik. Penerapan bioteknologi dalam produksi bahan pangan
menjadi solusi terbaik saat ini. Bioteknologi berpotensi meningkatkan
produksi tanaman budidaya dan mengurangi pemakaian bahan kimia
berbahaya seperti pupuk dan pestisida. Dalam upaya pemenuhan
kebutuhan tesebut para ilmuwan mengembangkan bioteknologi
modern. Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan
dengan menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah
kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara
membuat DNA baru. Manipulasi materi genetik dilakukan dengan cara
menambah atau menghilangkan gen tertentu. Salah satu produk hasil
rekayasa genetik adalah dengan membuat organisme transgenik. Coba
selesaikan kegiatan berikut!
Ayo, Kita Diskusikan
Bersama kelompokmu coba kamu perhatikan Gambar 8.11!
Sumber: www.drtaylorwallace.com
Gambar 8.11
Perbandingan Jagung Tahan Hama dan Jagung Biasa
Salah satu jagung pada gambar merupakan produk transgenik,
memiliki
sifat tahan hama dibandingkan dengan jagung satunya.
Diskusikan pembuatan jagung transgenik bersama dengan teman
kelompokmu.
Berdiskusilah dengan teman dalam sekelompokmu dengan
tertib dan bertanyalah pada guru bila kamu mengalami
kesulitan selama berdiskusi.
107
Ilmu Pengetahuan Alam
Kamu dapat mencari informasinya melalui berbagai sumber.
1. Bagaimana cara menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan
hama?
2. Mengapa jagung transgenik pada gambar tersebut memiliki sifat
tahan hama, tidak seperti pada jagung biasa?
3. Apa manfaat dikembangkannya jagung tahan hama bagi
manusia?
Melalui teknik rekayasa genetik, para ahli bidang bioteknologi dapat
menyusun pola gen sedemikian rupa sehingga menghasilkan organisme
yang sifat-sifatnya sesuai dengan kebutuhan. Teknik ini dikenal juga
dengan istilah DNA rekombinan, yaitu proses mengkombinasikan
DNA suatu organisme ke organisme lain. Pengaturan pola genetik ini
melibatkan penggunaan gen organisme lain yang disisipkan ke pita
DNA organisme tertentu. Organisme yang menggunakan bagian gen
organisme lain di dalam tubuhnya dikenal dengan istilah organisme
transgenik. Tumbuhan, hewan, dan bakteri transgenik tidak hanya
digunakan untuk keperluan penelitian namun juga untuk memenuhi
kebutuhan di bidang medis dan pertanian.
a. Tanaman Transgenik
Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah mengalami
peru
bahan susunan informasi genetik dalam tubuhnya. Tanaman
transgenik ini merupakan suatu alternatif agar tanaman tahan terhadap
hama sehingga hasil panen dapat melimpah. Bahkan, tanaman juga
dapat direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang
tumbuhan tersebut. Pada tahun 2003 sekitar 67.7 juta hektar yang
ditanami oleh 7 juta petani di 18 negara mulai menanam jenis tanaman
transgenik. Jenis tanaman yang ditanam antara lain kacang kedelai
dan tanaman kapuk yang memiliki ketahanan terhadap herbisida dan
insektisida. Bagaimana cara membuat tanaman transgenik? Coba
kamu perhatikan Gambar 8.12!
108
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
3
1
2
4
5
Bakteri
A
grobacterium tumefaciens
DNA yang mengandung
gen
yang ingin disisipkan
Plasmid Ti hasil
rekombinasi (gabungan)
Plasmid Ti hasil
rekombinasi
dimasukkan
ke dalam sel
tanaman
Kromosom
tanaman tersisipi
DNA baru yang
dibawa plasmid TI
Regerenasi sel
tanaman
Hasil regenerasi sel tumbuhan
sehingga terbentuk satu tumbuhan
utuh dan memiliki sifat baru sesuai
gen yang disisipkan
Plasmid Ti dan DNA
yang mengandung
gen yang ingin
disisipkan digabung
menggunakan
enzim ligase
Plasmid
Ti
Bagian DNA yang akan
dipotong menggunakan
enzim retriksi
Sumber: Pearson Education, Inc
Gambar 8.12
Teknik Rekayasa Genetika pada Tanaman dengan Bantuan Bakteri
A
grobacterium tumefaciens
Teknik rekayasa genetika dilakukan melalui beberapa tahapan
y
aitu 1) penyiapan fragmen DNA yang akan disisipkan pada DNA
tanaman tertentu; 2) penyiapan vektor (perantara) baik plasmid atau
menggunakan virus; 3) potongan DNA yang akan disisipkan tersebut
digabung (rekombinasi) dengan vektor; 3) DNA gabungan akan di
sisipkan pada sel-sel tanaman; 4) tanaman akan tumbuh menjadi
tanaman dengan sifat baru, sesuai dengan DNA yang disisipkan.
Melalui transgenik juga dapat dikembangkan kacang tanah dan
kacang kedelai yang tidak akan menimbulkan reaksi alergi bagi yang
mengkonsumsi. Hasil produksi tanaman transgenik yang lolos uji
lapangan dapat dipasarkan secara bebas. Tanaman transgenik lain
yang telah dikembangkan adalah kentang manis yang tahan virus dan
beras dengan kandungan zat besi dan vitamin A yang lebih tinggi.
Beras bervitamin A ini lebih dikenal dengan nama
Golden rice
, seperti
pada Gambar 8.13.
Sumber: www.goldenrice.org
Gambar 8.13
Perbandingan Beras Normal (Putih) dan
Golden
Rice
(Kuning)
109
Ilmu Pengetahuan Alam
3HQHOLWL PHODNXNDQ PRGL¿NDVL JHQHWLN XQWXN PHPSURGXNVL GDQ
mengakumulasikan
provitamin A atau beta karoten, selanjutnya
oleh tubuh manusia provitamin A atau beta karoten akan diubah
menjadi vitamin A. Masih banyak lagi tanaman transgenik yang telah
dikembangkan. Kamu dapat mencari informasinya lebih dengan
menggunakan berbagai sumber belajar.
b. Hewan Transgenik
Selain tumbuhan transgenik, juga ada hewan-hewan transgenik.
Pada
awalnya hewan transgenik merupakan bahan penelitian para
ilmuwan untuk menemukan jenis penyakit yang menyerang hewan
tertentu dan cara penanggulangannya. Perkembangan selanjutnya,
penerapan teknologi rekayasa genetik pada hewan bertujuan untuk
menghasilkan hewan ternak yang memproduksi susu dan daging yang
berkualitas, ikan yang cepat besar dan mengandung vitamin tertentu,
dan sebagainya.
Industri susu juga merupakan target untuk peningkatan transgenik.
Peneliti telah menggunakan transgenik untuk meningkatkan produksi
susu, dengan membuat susu kaya protein, rendah lemak, dan
memproduksi susu yang lebih baik dan cocok untuk dikonsumsi anak
manusia. Peningkatan penting yang lain adalah mengurangi penyakit
yang menyerang hewan ternak. Peneliti melakukan rekayasa genetik
pada hewan ternak, sehingga mampu mengembangkan hewan ternak
yang tahan pada penyakit.
Selain pengembangan di bidang pangan, sekarang ini sedang
dikembangkan organisme transgenik yang dapat dijadikan sumber
pembuatan organ yang dapat digunakan sebagai organ dalam proses
transplantasi. Dari semua keunggulan yang dimiliki oleh hewan
atau tumbuhan transgenik, setiap orang memiliki kebebasan dalam
memilih untuk mengkonsumsi atau tidak mengkonsumsi bahan
makanan transgenik. Oleh karena itu, pada setiap produk transgenik
yang beredar di pasaran tetap diberi label khusus yang menandakan
bahan pangan transgenik. Produk transgenik juga banyak bermanfaat
untuk bidang medis. Salah satu contohnya pemanfaatan organisme
transgenik di bidang medis adalah pembuatan hormon insulin melalui
bakteri. Insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang
berperan penting dalam pencernaan karbohidrat. Insulin digunakan
untuk mengobati pasien
Diabetes melitus
.
110
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Ayo, Kita Pahami
Bioteknologi banyak digunakan untuk rekayasa reproduksi
pada hewan, misalnya pada proses kloning. Peristiwa kloning adalah
seperti menyalin satu individu menjadi individu lain yang sama
persis dan identik secara genetik. Kloning merupakan reproduksi
aseksual yang bertujuan untuk menghasilkan individu baru yang
seragam. Kloning juga dimanfaatkan manusia untuk memperoleh
jenis-jenis tanaman dan hewan unggul. Agar lebih jelas mari kita
perhatikan gambar dan ilustrasi berikut.
Sumber : http://www.bbc.co.uk/
Gambar 8.14
Proses Kloning Domba
Tahukah kamu cara mengkloning domba A? Pada tahap
pertama
kita perlu mengambil beberapa sel tubuh dari domba A.
Lalu kita ambil sel telur dari domba B. Sel tubuh domba A diambil
inti selnya saja dan sel telur domba B diambil inti selnya sehingga
tersisa badan sel telurnya. Inti sel domba A disuntikkan ke dalam sel
telur domba B. Selanjutnya sel tersebut akan berkembang menjadi
embrio dan diimplantasikan atau ditanam di rahim domba lain
(domba C). Setelahnya akan lahir domba yang mirip dan identik
dengan domba A. Domba yang yang lahir akan memiliki sifat yang
identik dengan domba pendonor inti sel, pada ilustrasi ini domba A
pendonor inti selnya.
111
Ilmu Pengetahuan Alam
Tahukah Kamu?
Ketika sebuah tanaman terluka, suatu kumpulan sel yang
disebut kalus tumbuh lebih cepat pada tempat yang terluka. Sel
kalus memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi batang,
tunas, akar dan keseluruhan organ tanaman berbunga dapat
hasilkan pada tempat yang terluka tersebut. Potensi alami dari
sel ini untuk melakukan “program ulang” membuat sel tersebut
menjadi kandidat yang ideal dalam rekayasa genetik.
Seperti halnya sel tanaman yang lain,
sel kalus juga diseliputi oleh selulosa yang
tebal pada dinding selnya sehingga dapat
menjadi pembatas atau menghambat
DNA baru yang akan masuk. Untungnya
dinding sel tersebut dapat diuraikan
dengan bantuan enzim selulase, sehingga
dihasilkan satu sel tanpa dinding yang
disebut
protoplas.
Protoplas ini bisa
difusikan (digabungkan) dengan protoplas
dari spesies lain, sehingga dihasilkan suatu sel yang dapat tumbuh
menjadi sebuah tanaman hibrida. Metode ini, disebut
fusi
protoplas
. Metode ini telah digunakan pada
EURFFRÀRZHU
, yang
merupakan suatu tanaman hasil fusi tanaman brokoli dengan
tanaman kol (
FDXOLÀRZHU
).
(a)
(b)
(c)
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 8.16
(a) Tanaman Brokoli, (b) Tanaman Kol, (c) Tanaman
%URFFRÀRZHU
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 8.15
Proses
Fusi Protoplas
112
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
B.
Dampak Penerapan dan Pengembangan
Biot
eknologi
Ayo, Kita Pelajari
Istilah Penting
Dampak penerapan
bioteknologi di bidang:
Lingungan
Kesehatan
Polusi gen
Monokultur
Plasma nutfah
Memberikan pertimbangan bagimu sehingga kamu dapat lebih bijak
dalam menerapkan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa Penting?
Berdasarkan pembahasan sebelumnya kamu tentu telah mengetahui
berbagai manfaat bioteknologi dalam kehidupan manusia, khususnya
untuk menghasilkan bahan makanan. Selain untuk menghasilkan
bahan makanan, sebenarnya masih banyak manfaat dari bioteknologi,
baik dalam bidang farmasi, kedokteran, dan industri. Sampai saat ini
ilmuwan terus melakukan penelitian dalam bidang bioteknologi yang
dapat menghasilkan suatu produk baru sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan manusia. Namun, disamping memberikan berbagai
keuntungan penerapan bioteknologi juga menimbulkan kerugian.
Adapun kerugian yang dapat ditimbulkan oleh penerapan dan
pengembangan bioteknologi adalah sebagai berikut.
1. Bidang Lingkungan
Masih ingatkah kamu dengan tanaman transgenik atau hewan
transgenik?
Tanaman atau hewan transgenik memiliki susunan gen
\DQJWHODKGLPRGL¿NDVLEDLNGLWDPEDKNDQVXDWXJHQDWDXGLODNXNDQ
pengurangan suatu gen organisme tersebut. Organisme transgenik
ini jika tidak dikelola dengan baik maka akan dapat mencemari
keanekaragaman gen yang ada di lingkungan alami atau merusak
plasma nutfah atau yang dikenal dengan “
polusi gen
”. Misalnya
tanaman jagung yang tahan terhadap herbisida, maka ketika jagung
transgenik ini ditanam di lahan alami maka serbuk sari dapat membawa
gen jagung transgenik dan menyerbuki jagung alami. Hal ini membuat
gen-gen pada jagung alami sudah terkontaminasi dengan gen-gen dari
tanaman jagung transgenik. Tanaman transgenik biasanya merupakan
113
Ilmu Pengetahuan Alam
tanaman unggul, hal ini membuat petani lebih cenderung menanam
tanaman
transgenik (
monokultur
) dan tidak lagi menanam tanaman
lokal. Akibatnya tanaman lokal (bukan tanaman transgenik) akan
menjadi langka yang berakibat pula pada penurunan jumlah
plasma
nutfah
. Penggunaan tanaman transgenik juga dapat menimbulkan
hama baru yang lebih kuat daripada hama sebelumnya dan mengganggu
keseimbangan ekosistem.
Sumber: en.wikipedia.org
Gambar 8.17
Peneliti sedang Mengamati Monokultur Jagung Transgenik
2. Bidang Kesehatan
Banyak masyarakat yang khawatir bahwa pengembangan tanaman
dan
hewan transgenik berbahaya bagi kesehatan manusia. Hal ini
disebabkan di dalam organisme transgenik terdapat gen asing yang
seharusnya tidak ada bahkan tidak untuk dikonsumsi oleh manusia.
Gen ini dikhawatirkan memicu munculnya penyakit baru atau bahkan
kanker. Berdasarkan hasil peneitian terhadap tanaman kedelai
transgenik yang mengandung gen dari kacang Brazil bisa memicu
reaksi alergi pada orang tertentu yang sensitif terhadap kacang Brazil.
Gen-gen asing tersebut juga dikhawatirkan dapat memicu bakteri
untuk resisten sehingga muncul bakteri yang lebih ganas. Beberaa
produk bioteknologi misalnya alkohol dapat disalahgunakan untuk
dibuat menjadi minuman beralkohol yang apabila dikonsumsi terus
menerus dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
114
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Sumber: en.wikipedia.org
Gambar 8.18
Demonstrasi Warga Menolak Tanaman Transgenik yang
dikem
bangkan oleh Mosanto
3. Bidang Sosial dan Ekonomi
Berbagai produk dari bioteknologi juga berpengaruh terhadap
b
idang ekonomi dan sosial. Seseorang yang memiliki modal dapat
mengembangkan pertanian transgenik yang dapat meningkatkan
hasil panen menjadi sangat berlimpah dengan kualitas sangat baik.
Hal ini tentunya dapat membuat petani tradisional kalah bersaing
dalam pemasaran sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi petani
tradisional. Jika masalah ini terus berlanjut maka akan menimbulkan
kesenjangan perekonomian yang semakin besar. Begitu juga suatu
negara yang sudah maju yang telah mengembangkan organisme
transgenik yang memasarkan produknya diperdagangan internasional,
tentunya produk negera berkembang akan kalah sehingga penghasilan
negara pun dapat berkurang. Hal ini juga dapat membuat negara
berkembang menjadi tergantung pada produk negara maju.
115
Ilmu Pengetahuan Alam
Ayo, Kita Renungkan
Tidak satu makhluk pun diciptakan Tuhan dengan sia-sia.
Sering kali kamu mendengar beberapa penyakit di tubuh manusia
disebabkan oleh mikroorganisme bakteri dan jamur. Tahukah
kamu, ada beberapa mikroorganisme yang justru sangat bermanfaat
bagi manusia? Tempe, kecap, dan keju merupakan contoh produk
makanan yang telah dikembangkan oleh manusia dengan bantuan
bakteri dan jamur dalam pembuatannya. Mikroorganisme tersebut
dapat membantu berbagai proses fermentasi. Proses fermentasi
oleh mikrooganisme mampu memberi solusi dalam penyediaan
sumber pangan baru untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan
kualitas yang baik untuk tubuh manusia. Melalui rekayasa genetika
ilmuwan dapat menyediakan bahan pangan yang berkualitas dan
instan untuk manusia. Dengan segala kemanfaatan makhluk hidup
kita patut bersyukur dengan apa yang telah diciptakan Tuhan demi
memenuhi kebutuhan manusia.
116
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Info Tokoh
Menemukan dasar ilmiah pertama
tentang bioteknologi, diketahui sejak
pengamatan terhadap khamir
Mengetahui proses
fermentasi oleh khamir
Menemukan fermentasi asam laktat dan sterilisasi
Mengungkapkan enzim yang
berperan dalam proses fermentasi
Menemukan proses transformasi/
perpindahan bahan genetik
Erxleben
Antonie van Leeuwenhoek
Louis Pasteur
Buchner
Griffith
1680
1818
1857
1897
1928
1944
Menunjukkan bahwa
The Transforming Principle
merupakan senyawa asam
QXNOHDWWLSHGHRNVLULERVH(NVSHULPHQ*ULɤIWKGDQ$YHU\VHUWDNDZDQNDZDQQ\D
merupakan awal era bioteknologi karena dengan eksperimennya orang bisa
melakukan perubahan sifat genetik suatu jasad.
Oswarld Avery
117
Ilmu Pengetahuan Alam
Rangkuman
Kata bioteknologi berasal dari kata bio dan teknologi.
Bioteknologi merupakan pemanfaatan makhluk hidup untuk
membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang
bermanfaat bagi manusia.
Bioteknologi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu
bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
Bioteknologi
konvensional
adalah
bioteknologi
yang
menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan
produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan
enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme tubuh
sehingga diperoleh produk yang diinginkan.
Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan
menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah
kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru
dengan cara memanipulasi materi genetik, baik dengan cara
menambah atau menghilangkan gen tertentu.
Contoh produk bioteknologi konvensional adalah tape, tempe,
yogurt, nata decoco, keju, dan kecap.
Contoh produk bioteknologi modern adalah organisme
transgenik.
Produk bioteknologi memberikan banyak manfaat bagi
manusia. Makanan dan minuman yang dibuat melalui proses
fermentasi ternyata menghasilkan bahan makanan yang lebih
mudah dicerna oleh tubuh. Melalui rekayasa genetika mampu
diciptakan bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu
tinggi, misalnya tahan terhadap hama, mengendalikan serangga
perusak tanaman, dan lain-lain.
Selain membawa manfaat ternyata bioteknologi dapat
merugikan manusia, misalnya: (1) produk bioteknologi hasil
rekayasa genetika dapat menyingkirkan plasma nutfah,
yaitu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli; (2)
produk makanan beralkohol menimbulkan dampak buruk bagi
kesehatan bila dikonsumsi.
118
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Peta Konsep
Bioteknologi Pangan
Pengertian Bioteknologi
Jenis-jenis Bioteknologi Pangan
Peranan dalam Kehidupan
Bioteknologi Pangan
Konvensional
Bioteknologi Pangan
Modern
Mikroorganisme
secara langsung
Rekayasa Genetika
Kloning
Tape
Golden rice
Kultur Jaringan
Tanaman tahan
hama
Yogurt
Tempe
Keju
Roti
Alkohol
Organisme Transgenik
'DPSDN3RVLWLɣ
Dampak Negatif
Sumber pangan
baru
Perbaikan kualitas
dan peningkatan
produksi
Munculnya hama
baru yang resisten
Mengurangi
plasma nutfah
Proses Fermentasi
Melibatkan
Melibatkan
Contoh
Contoh
119
Ilmu Pengetahuan Alam
Uji Kompetensi
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan
memberi tanda silang
(X) pada huruf a, b, c, atau d!
1. Produk berikut yang dibuat dengan bantuan bakteri adalah....
a.
yogurt
b. tahu
c. sabun
d. minyak goreng
2. Berikut ini yang
bukan
termasuk bioteknologi adalah....
a. pemanfaatan jamur untuk membuat tape
b. pemanfaatan jamur untuk membuat kecap
c. menggabungkan dua sifat tanaman dengan cara okulasi
d. pemanfaatan bakteri untuk membuat asam cuka
3. Adonan roti yang sudah diberi khamir (
Saccharomyces cerevisiae
)
harus ditutup rapat dengan tujuan agar....
a. khamir melakukan respirasi aerob yang akan menghasilkan
alkohol dan karbondioksida
b. khamir melakukan respirasi anaerob yang akan menghasilkan
alkohol dan karbondioksida
c. khamir melakukan respirasi anaerob yang akan menghasilkan
alkohol dan oksigen
d. khamir melakukan respirasi aerob yang akan menghasilkan
alkohol dan oksigen
4. Jamur
Aspergillus wentii
berperan dalam pembuatan....
a. tape
c. oncom
b. tempe
d. kecap
5. Reaksi kimia yang terjadi pada peristiwa fermentasi, seperti pada
pembuatan tape adalah....
a. glukosa + O
2
o
CO
2
+ H
2
O + energi
b
. glukosa + O
2
o
CO
2
+ alkohol + energi
c.
glukosa
o
CO
2
+ alkohol + energi
d.
glukosa
o
CO
2
+ H
2
O + energi
120
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
6. Yang membuat roti mengembang pada saat dipanggang adalah....
a. karbondioksida yang dihasilkan
Saccharomyces cerevisiae
b. alkohol yang dihasilkan
Saccharomyces cerevisiae
c. telur yang dimasukkan ke dalam adonan roti
d. gula yang dimasukkan ke dalam adonan roti
7. Semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, mendorong
dikembangkannya bioteknologi yang dapat memenuhi kebutuhan
bahan pangan dengan kualitas yang tinggi. Upaya yang dapat
dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
adalah....
a. pengembangan teknik fermentasi makanan
b. pengembangan protein sel tunggal
c. pengembangan hewan transgenik
d. pengembangan kloning
8. Bioteknologi dalam penerapannya tidak selalu bermanfaat bagi
kehidupan sehari-hari, akan tetapi juga berdampak tidak baik bagi
kita. Yang
bukan
dampak buruk dari bioteknologi....
a. hasil limbah yang tinggi hasil dari sisa produk bioteknologi
b. mengurangi plasma nutfah di Indonesia
c. alkohol yang dihasilkan selama proses fermentasi merusak
kesehatan bila dikonsumsi
d. menciptakan hasil pangan dengan nilai gizi yang tinggi
9. Pembuatan insulin dengan menyisipkan gen pembentuk insulin
dengan gen bakteri adalah salah satu contoh aplikasi bioteknologi
yang disebut ....
a. rekayasa genetika
c. kloning
b. transplantasi
d. mutasi
10. Minuman yoghurt yang terbuat dari air susu dapat mengobati
lambung dan usus yang terluka, proses pembuatan yoghurt tersebut
karena hasil kerja dari....
a.
Rizhopus oryzae
b.
Streptococcus thermophilus
c.
Neurospora sitophila
d.
Aspergillus wentii
121
Ilmu Pengetahuan Alam
B. Uraian
1. Perhatikan data gizi bahan makanan berikut.
Data tabel di atas merupakan komposisi zat gizi pada kedelai dan
tempe. Berdasarkan tabel tersebut komposisi gizi kedelai lebih
bagus daripada tempe, tetapi mengapa banyak orang mengatakan
mengkonsumsi tempe lebih baik daripada mengkonsumsi kedelai?
2. Salah satu teknik rekayasa genetik yang dikembangkan adalah
kloning, yang dilakukan untuk menghasilkan keturunan yang
memiliki sifat identik dengan induknya. Coba kalian jelaskan
bagaimana proses kloning dilakukan oleh para ilmuwan!
3. Bioteknologi berkembang dengan sangat pesat. Sebutkan 5 contoh
bahan pangan yang merupakan produk hasil bioteknologi yang
dapat kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari!
4. Perkembangan bioteknologi terus meningkat, sejalan dengan
peningkatan kebutuhan pangan masyarakat. Menurut kamu apa
dampak negatif dengan penerapan bioteknologi bagi lingkungan?
5. Sebutkan 3 alasan mengapa perlu dikembangkan bioteknologi
hewan dan tumbuhan transgenik?
122
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Observasi Pembuatan Bahan Pangan Bioteknologi
Ayo, Kita Kerjakan Proyek
Kamu pasti sudah mengetahui beberapa produk makanan yang
merupakan produk hasil bioteknologi yang ada di sekitarmu. Coba
observasi ke pabrik, tempat industri atau penjual bahan pangan
hasil bioteknologi. Misalnya tape, kecap, tempe, dan keju,
1. Lakukan wawancara dan pengamatan di tempat itu untuk
mengetahui proses pembuatan produk bioteknologi.
2. Buatlah sebuah poster hasil observasi yang telah kamu lakukan.
3. Tempelkan poster tersebut di dinding sekolahmu, agar teman-
temanmu dapat membaca hasil observasi yang kamu peroleh.